Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 08:09:56【Sehat】364 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(3)
Sebelumnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Selanjutnya: Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
Artikel Terkait
- Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
Resep Populer
Rekomendasi

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025